4 Aktivitas Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Yuk, praktikkan empat aktivitas berikut ini agar tumbuh
kembang anak jadi lebih optimal. Dijamin, si kecil jadi makin pintar,
Bu!
Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang mengalami tumbuh
kembang optimal. Untuk itu, sejak masih bayi, buah hatimu harus terus
distimulasi dengan berbagai aktivitas agar kemampuan motorik kasar dan
motorik halusnya semakin meningkat. Inilah 4 aktivitas yang bisa kamu
lakukan bersama bayi agar kecerdasan si buah hati terus bertambah.
1. Menyentuhnya
“Sentuhan adalah kebutuhan utama bayi,” kata Dr. Jean Clinton dari
McMaster University, Hamilton, Ontario, Kanada. Itu sebabnya, bayi
sangat suka bila digendong. Bahkan, mengangkatnya dari atau menaruhnya
ke tempat tidur bisa sangat penting baginya, karena bayi akan bisa
merasakan batas antara tubuhnya dan tubuh orang lain. Si bayi pun jadi
mengerti atau bisa membedakan momen ketika dia sedang sendiri, atau
ketika sedang bersama orang lain. Jadi, belailah anakmu sesering mungkin
dan saat menggendongnya, dekap dia agar bisa merasakan hangatnya
sentuhanmu, Bu!
2. Bermain Bersamanya
Ketika si kecil sudah mulai mengenali orang-orang dan lingkungan
sekitarnya, ia akan senang bermain. Salah satu permainan yang paling
disukai oleh bayi dan ternyata juga penting bagi perkembangan otaknya
adalah permainan ciluk-ba. Lewat permainan itu, bayi akan belajar bahwa
barang atau orang itu bisa hilang dan bisa muncul lagi. Kamu juga bisa
mengajarkan bahwa ketika dia tidak bisa melihatmu, kamu tetap ada di
dekatnya. Ketika anakmu sudah mulai besar, ajak dia bermain mencari
barang yang disembunyikan di dekatnya. Buah hatimu pun akan belajar
untuk berpikir sambil berusaha menemukan barangnya.
3. Membaca Untuknya
Jangan tunggu hingga anak berusia pra-sekolah baru mengajaknya
membaca buku sama-sama. Kamu sudah bisa membacakan cerita untuknya sejak
bayi, atau bahkan sejak kamu masih hamil. Apalagi, sekarang ini sudah
ada berbagai buku dengan desain dan cerita menarik untuk para bayi
kecil. Jadi, mereka bisa menajamkan indera-inderanya sambil “membaca”
buku bersama kamu. Dari melihat gambar yang menarik, menekan
tombol-tombol yang ada di buku, dan mendengar bunyi-bunyian yang
dihasilkan. Riset membuktikan, para bayi baru lahir ternyata bisa
mengenali buku yang dibaca oleh ibunya saat masih berada dalam
kandungan. Luar biasa, bukan?
4. Berbicara Dengannya
Bayi kecil mungkin belum bisa menjawab ketika kamu mengajaknya bicara.
Dia juga belum tentu memahami apa yang kamu katakan. Tapi mengajaknya
bicara sejak masih bayi bisa membantunya mengembangkan kosa katanya
nanti. Bayi yang sering diajak “ngobrol” oleh ibunya biasanya akan mulai
belajar bicara (“gu-gu”, “da-da”) lebih cepat. Bahasa pertamanya ini
adalah ekspresi bayi akan kebutuhannya untuk mulai berkomunikasi dengan
orangtuanya. Karenanya, cobalah untuk lebih cerewet saat bersama bayi.
Ajak dia bicara saat kamu mengganti popoknya, saat akan makan, atau saat
bermain bersamanya. Ini bisa membuat anakmu lebih pintar bicara dan
punya kosakata yang lebih banyak saat dia besar nanti.
http://on.fb.me/1dEP3fD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar