Metode Pembelajaran Kreatif dengan Alat Peraga “Boneka Tangan”
Scott and Ytreberg (1990) menjelaskan, “Their own
understanding comes through hands and eyes and ears. The physical world
is dominant at all times.”
Salah satu cara agar perhatian anak terpusat pada pembelajaran adalah
penggunaan alat atau media pembelajaran yang efektif . Penggunaan hand
puppet (boneka tangan) menjadi salah satu cara jitu yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran.
Media pembelajaran sangat diperlukan karena berfungsi sebagai alat
yang menarik perhatian dan menumbuhkan minat anak berperan serta dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran juga berfungsi sebagai alat
untuk menghindari verbalisme. Salah satu media pembelajaran dapat
menggunakan boneka tangan.
Boneka adalah media yang sangat akrab dengan dunia bermain anak. Menurut
Gallahue (Cahaya, S.I : 2007), bermain adalah suatu aktivitas langsung
dan spontan di mana seorang anak menggunakan orang lain atau benda-benda
di sekitarnya dengan senang, sukarela, dan dengan imajinatif,
menggunakan perasaannya, tangannya, atau seluruh anggota tubuhnya.
Melalui boneka tangan diharapkan anak akan lebih tertarik untuk mencoba
menggunakan dan senang memainkannya secara langsung dengan jari-jari
tangannya. Boneka tangan sangat populer bagi dunia bermain anak. Dengan
menggunakan media boneka tangan diharapkan akan meningkatkan minat anak
membaca.
Contoh penggunaan boneka tangan ketika belajar:
Gunakan hand puppet sebagai model dalam memperkenalkan diri. contoh:
Hello nama saya Sali dan Salikha. . . yuk kita membaca buku Halo
Balita. ayah dan bunda dapat merubah- rubah suara sesuai tokoh agar
lebih menarik lagi.
Hand puppet juga dapat digunakan saat ayah dan bunda berdialog dengan
anak baik secara klasikal maupun individual. Berdasarkan pengamatan,
anak-anak sangat senang sekali jika diajak berdialog dengan hand puppet.
Dijamin mereka akan mengacungkan tangan tinggi-tinggi agar diberi
kesempatan untuk dekat dengan si boneka tangan.
Dan akhirnya berilah kesempatan kepada anak untuk memainkan boneka tangan sambil berdialog dengan ayah dan bunda.
Bagaimana ayah dan bunda? dari ulasan diatas,cukup membuka pikiran
tentang manfaat boneka tangan (alat peraga) dalam proses pembelajaran?
Semoga dapat membuka pikiran dan wawasan.
Sekarang dapat dipahami bersama bawa buku Halo Balita dirancang untuk
mengajak anak belajar menyenangkan. Boneka tangan sali, saliha, dan
kumi dapat digunakan untuk media penceritaan mengenai isi buku Halo
Balita. Yuk mulai saat ini, jadi ayah dan bunda yang super kreatif. biar
anak-anak pun jadi kreatif kelak setelah dewasa, seperti ayah dan
bunda. hehe…
kalo ayah dan bunda lagi capek cerita pakai boneka tangan, kan ada e pen halo balita..
gak semua buku bisa di baca pakai e pen….karena buku halo balita di
rancang khusus menggunakan coding sehingga bisa di baca pakai e pen.
wuiihh canggih kan?
yuk ayah dan bunda jangan ragu.. order segera.. ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar